indoglobal.com
Langsung ke: navigasi, cari

Joomla

Revisi per 11 Maret 2014 00.18; Docs (bicara | kontrib)

(beda) ←Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya→ (beda)

Joomla adalah salah satu CMS yang populer. Berikut adalah hal-hal yang berhubungan dengan instalasi Joomla di indoglobal.com.

Daftar isi

Instalasi

Berikut adalah rekomendasi kami untuk menginstal Joomla, dengan tujuan meminimalkan masalah pada saat instalasi, seluruh fitur dapat digunakan tanpa masalah.

Persiapan Sebelum Instalasi

Mengaktifkan Extension PHP

Untuk kelancaran, aktifkan extension-extension berikut ini sebelum melakukan instalasi: simplexml, mbstring, json, mysqli, zip, ftp, gd. Silakan baca dokumen Mengaktifkan extension PHP untuk informasi lebih lanjut.

Membuat Akun Share untuk keperluan upload

Share diperlukan agar Joomla dapat mengakses dirinya sendiri melalui FTP. Ini diperlukan agar Joomla dapat mengupdate dirinya sendiri, melakukan instalasi plugin, dan sebagainya.

  • Anda membutuhkan sebuah akun email yang akan diberi akses ke instalasi Joomla anda. Anda dapat membuat akun email baru, atau menggunakan akun email yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Masuk ke File Manager, navigasikan ke folder instalasi Joomla anda. Gunakan fungsi 'Share this folder'. Akan keluar menu 'Create a New Share'
  • Ganti Email address menjadi email yang anda tentukan sebelumnya untuk diberi akses ke instalasi Joomla.
  • Masukkan share name misalnya 'joomla'.
  • Klik Create Share.

Catat username FTP untuk digunakan pada saat instalasi.

Catatan Pada Saat Instalasi

Konfigurasi FTP

Jika extension 'ftp' sudah aktif (lihat bagian 'Mengaktifkan Extension PHP' di atas), akan ada langkah untuk mengkonfigurasikan FTP pada saat Joomla diinstal.

Pada langkah ini, pastikan 'Enable FTP Layer' dalam posisi 'Yes'. Masukkan username dan password FTP seperti yang anda dapatkan pada langkah 'Membuat Akun Share untuk keperluan upload'.

Setting Setelah Instalasi

Mengganti permission folder

Melalui File Manager, ubahlah permission seluruh file menjadi Read Write (recursive). Anda juga dapat melakukan hal yang sama melalui FTP dengan menggunakan fungsi CHMOD 777 (secara recursive).

Perhatian
Kami menyadari bahwa konfigurasi seperti ini tidak ideal untuk keamanan. Sayangnya Joomla tidak memiliki pedoman folder apa saja yang perlu dibuat Read Write. Walaupun aplikasi inti dari Joomla bisa dikonfigurasikan dengan permission Read Write yang selektif, masalah akan timbul jika pengguna mulai menginstal extension, yang terkadang membutuhkan permission Read Write di folder yang letaknya tak dapat diduga sebelumnya.

Melihat Pesan Error

Terkadang diperlukan untuk melihat pesan error dari Joomla. Berikut adalah cara untuk mengaktifkan pesan error, sehingga kita dapat mengetahui jika ada masalah pada instalasi Joomla.

Perhatian
Anda hanya perlu melakukan ini jika anda membutuhkan informasi pesan error dari Joomla, misalnya jika ada masalah pada instalasi Joomla anda.

Menyalakan Error Reporting

Edit file configuration.php, dan ganti $error_reporting menjadi 6135. Ini akan membuat Joomla menampilkan pesan error mendetail, dan bukan hanya 'Internal Server Error' jika terjadi kesalahan.

Untuk menghindari bocornya informasi kepada pengunjung, kembalikan setting ini seperti semula jika anda telah selesai memperbaiki instalasi Joomla anda.

Melihat Pesan Kesalahan di Sistem

Masuk ke control panel, ke menu 'Real Time Log'. Kemudian klik http_error_log. Di sini anda dapat melihat pesan error yang diterima oleh sistem kami.

jUpgrade

jUpgrade adalah utilitas untuk melakukan upgrade Joomla dari versi 1.5 ke versi 2.5. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan jUpgrade.

  • Nyalakan extension PHP mysqli dan simplexml
  • Ganti permission file /administrator/components/com_jupgrade/includes/extensions_controller.php menjadi read only.