| Baris 10: | Baris 10: | ||
| <source lang="bash"> | <source lang="bash"> | ||
| − | screen -d -m -S  | + | screen -d -m -S laravelqueue wsudo php path/to/artisan queue:work | 
| </source> | </source> | ||
| Baris 17: | Baris 17: | ||
| Agar tetap aktif jika server di-reboot, dapat dilakukan dengan menambahkan perintah tersebut pada [[Task Scheduler]] | Agar tetap aktif jika server di-reboot, dapat dilakukan dengan menambahkan perintah tersebut pada [[Task Scheduler]] | ||
| + | Untuk membuka kembali sesi screen tersebut, dapat digunakan perintah: | ||
| + | |||
| + | <source lang="bash"> | ||
| + | screen -r laravelqueue | ||
| + | </source> | ||
| [[Kategori:PHP]] | [[Kategori:PHP]] | ||
| [[Kategori:Setting CMS]] | [[Kategori:Setting CMS]] | ||
Laravel adalah salah satu framework PHP yang populer digunakan. Berikut adalah masalah yang sering ditemui saat menggunakan Laravel dan solusinya.
Jika diakses melalui browser, yang keluar hanya halaman putih/kosong saja. Biasanya masalah ini disebabkan masalah permission pada folder app/storage. Ganti permission untuk folder tersebut menjadi Read-Write (recursive) melalui File Manager atau FTP.
Untuk menjalankan proses Laravel Queue, cara terbaik adalah dengan menjalankannya di screen melalui perintah:
screen -d -m -S laravelqueue wsudo php path/to/artisan queue:work
Perintah tersebut akan membuka sesi screen yang menjalankan queue:work. Jika diperlukan versi PHP tertentu, dapat dilakukan dengan mengganti "php" pada perintah tersebut dengan "php-7.3" misalnya. Ganti "path/to/artisan" dengan path lengkap ke command artisan.
Agar tetap aktif jika server di-reboot, dapat dilakukan dengan menambahkan perintah tersebut pada Task Scheduler
Untuk membuka kembali sesi screen tersebut, dapat digunakan perintah:
screen -r laravelqueue
Sosial
Facebook
Twitter
Google Plus
Temukan kami di Google+