Baris 29: | Baris 29: | ||
* [[Dynamic DNS menggunakan OpenWRT]] | * [[Dynamic DNS menggunakan OpenWRT]] | ||
* [[Dynamic DNS menggunakan GET, wget, atau curl]], misalnya pada router, desktop atau server yang menggunakan sistem operasi Linux, Mac OS X atau BSD | * [[Dynamic DNS menggunakan GET, wget, atau curl]], misalnya pada router, desktop atau server yang menggunakan sistem operasi Linux, Mac OS X atau BSD | ||
+ | * [[Dynamic DNS menggunakan Cisco IOS]] | ||
[[Kategori:Dynamic DNS]] | [[Kategori:Dynamic DNS]] | ||
[[Kategori:Subdomain]] | [[Kategori:Subdomain]] |
Daftar isi |
Karena keterbatasan IP address, maka hampir semua ISP saat ini memberlakukan sistem dynamic IP address bagi pengguna perorangan. Jadi, ketika kita mulai menggunakan Internet, ISP akan mengalokasikan IP address yang berbeda-beda. Ini tak menjadi masalah jika kita hanya akan mengakses situs lain. Baru menjadi masalah jika yang diinginkan adalah diakses dari tempat lain.
Fitur Dynamic DNS dari indoglobal.com memecahkan masalah tersebut dengan memberi nama hostname yang sama walaupun IP addressnya berbeda-beda. Jadi anda dapat memberi nama komputer di rumah anda 'rumah.example.com' misalnya, lalu anda akan dapat mengakses komputer anda dengan alamat itu, walaupun IP address yang didapatkan dari ISP selalu berubah-ubah.
Setelah itu, anda harus menggunakan program client dynamic DNS untuk memperbaharui IP address anda secara berkala.
Berikut adalah cara mengkonfigurasi Dynamic
Sosial
Facebook
Twitter
Google Plus
Temukan kami di Google+