Baris 1: | Baris 1: | ||
Jika situs web terinfeksi malware, ada kemungkinan web browser akan memblokir situs web anda. Berikut adalah contoh tampilan pemblokiran sebuah situs web yang terkena malware oleh web browser Chromium. | Jika situs web terinfeksi malware, ada kemungkinan web browser akan memblokir situs web anda. Berikut adalah contoh tampilan pemblokiran sebuah situs web yang terkena malware oleh web browser Chromium. | ||
− | [[Berkas: | + | [[Berkas:Malware.png|800px]] |
==Membersihkan komputer yang anda gunakan== | ==Membersihkan komputer yang anda gunakan== |
Jika situs web terinfeksi malware, ada kemungkinan web browser akan memblokir situs web anda. Berikut adalah contoh tampilan pemblokiran sebuah situs web yang terkena malware oleh web browser Chromium.
Untuk membuka blokir tersebut, sebelumnya pastikan bahwa situs web anda sudah bersih dan tidak terinfeksi malware. Jika situs web anda masih mengandung malware, Google tak akan membuka blokir situs web anda.
Untuk mencegah infeksi sebelum situs web diupload, pastikan komputer anda tidak terkena malware/virus/trojan. Silakan baca Mengamankan Komputer dari Malware untuk informasi lebih lanjut.
Untuk mencegah infeksi setelah situs web diupload, selalu gunakan versi terbaru dari CMS yang anda gunakan untuk situs web anda. Lakukan upgrade setiap kali dirilis versi baru dari CMS yang anda gunakan. Lakukan pula upgrade untuk file-file pendukungnya seperti theme, plugin, module dan sebagainya. Nyalakan Split web user untuk mencegah pihak tak bertanggung jawab mengacak-acak situs web anda.
Daftarkan situs web anda di Google Webmaster Tools Jika anda belum melakukannya. Dari Google Webmaster Tools, anda dapat meminta Google untuk meninjau ulang situs web anda. Jika situs anda sudah bersih, Google akan membuka blokir untuk situs web anda.
Sosial
Facebook
Twitter
Google Plus
Temukan kami di Google+