(3 revisi antara oleh satu pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
− | Untuk melindungi sebagian dari situs web, anda dapat menggunakan fitur otentikasi HTTP. Di indoglobal | + | Untuk melindungi sebagian dari situs web, anda dapat menggunakan fitur otentikasi HTTP. Di {{indoglobal}}, otentikasi HTTP terintegrasi dengan sistem email, sehingga anda tak perlu lagi repot-repot untuk mengelola database user (contoh: htpasswd, dll) secara terpisah. |
== Otentikasi menggunakan alamat email == | == Otentikasi menggunakan alamat email == | ||
Baris 15: | Baris 15: | ||
<source lang="apache">Require user user1@example.com user2@example.com user3@example.com</source> | <source lang="apache">Require user user1@example.com user2@example.com user3@example.com</source> | ||
− | Anda dapat pula memasukkan beberapa alamat email ke dalam satu grup melalui | + | Anda dapat pula memasukkan beberapa alamat email ke dalam satu grup melalui fitur [[Email groups]]. Misalnya anda dapat memasukkan alamat email user1@example.com, user2@example.com dan user3@example.com di atas ke dalam grup 'user' misalnya, dan anda dapat mengganti perintah di atas menjadi: |
<source lang="apache">Require dbd-group user</source> | <source lang="apache">Require dbd-group user</source> | ||
Baris 34: | Baris 34: | ||
* Gunakan otentikasi HTTP untuk melindungi bagian sensitif dari situs web anda, misalnya direktori <code>/wp-admin/</code> pada CMS Wordpress anda. Walaupun CMS Wordpress sudah memiliki fitur otentikasi, dengan otentikasi HTTP, pihak tak bertanggung jawab kini harus menembus satu lapis perlindungan tambahan sebelum bisa menjebol situs web anda. | * Gunakan otentikasi HTTP untuk melindungi bagian sensitif dari situs web anda, misalnya direktori <code>/wp-admin/</code> pada CMS Wordpress anda. Walaupun CMS Wordpress sudah memiliki fitur otentikasi, dengan otentikasi HTTP, pihak tak bertanggung jawab kini harus menembus satu lapis perlindungan tambahan sebelum bisa menjebol situs web anda. | ||
+ | * Ada cache otentikasi selama 5 menit. Jadi jika pengguna email mengganti password, maka ada kemungkinan dalam 5 menit yang masih berlaku adalah password yang lama. | ||
== Pranala Terkait == | == Pranala Terkait == | ||
Baris 40: | Baris 41: | ||
[[Kategori:Web]] | [[Kategori:Web]] | ||
+ | [[Kategori:.htaccess]] |
Untuk melindungi sebagian dari situs web, anda dapat menggunakan fitur otentikasi HTTP. Di indoglobal.com, otentikasi HTTP terintegrasi dengan sistem email, sehingga anda tak perlu lagi repot-repot untuk mengelola database user (contoh: htpasswd, dll) secara terpisah.
Daftar isi |
Untuk mengizinkan hanya alamat email user@example.com, buatlah file .htaccess
dalam folder yang akan dilindungi, yang berisi:
Require user user@example.com
Untuk mengizinkan seluruh alamat email yang terdaftar:
Require valid-user
Juga memungkinkan untuk mengizinkan lebih dari satu alamat email:
Require user user1@example.com user2@example.com user3@example.com
Anda dapat pula memasukkan beberapa alamat email ke dalam satu grup melalui fitur Email groups. Misalnya anda dapat memasukkan alamat email user1@example.com, user2@example.com dan user3@example.com di atas ke dalam grup 'user' misalnya, dan anda dapat mengganti perintah di atas menjadi:
Require dbd-group user
Walaupun fitur ini akan sangat memudahkan untuk mengelola autentikasi pada situs web anda, anda juga dapat menggunakan fitur standar Apache untuk melindungi situs web anda. Contoh berikut diambil langsung dari dokumentasi Apache:
AuthType Basic AuthName "Restricted Files" AuthBasicProvider file AuthUserFile /usr/local/apache/passwd/passwords Require user rbowen
/wp-admin/
pada CMS Wordpress anda. Walaupun CMS Wordpress sudah memiliki fitur otentikasi, dengan otentikasi HTTP, pihak tak bertanggung jawab kini harus menembus satu lapis perlindungan tambahan sebelum bisa menjebol situs web anda.
Sosial
Facebook
Twitter
Google Plus
Temukan kami di Google+